Sabtu, 21 Maret 2009

Omzet Naik,Perusahaan Sablon Kewalahan [ Soft News ]

Sleman-Setiap akan digelar hajat demokrasi seperti pemilu sekarang ini,pengusaha sablon adalah salahsatu yang menuai untung jutaan rupiah.Abdul contohnya,di studio sablonnya yang terletak di daerah Sleman Utara yang notabene kawasan padat penduduk,dibantu oleh anak dan anggota keluarga lainnya beserta sepuluh karyawan mendesain dan mencetak ratusan order bendera partai setiap harinya.Saat ditemui di studionya (26/2),Abdul mengaku saat ini sedikit kewalahan dalam menerima order.

"Untuk pemilu sudah mulai banyak yang pesan,sampai sekarang ini terhitung sudah delapan partai yang memesan bendera,"katanya.

Abdul menjelaskan,rata-rata satu partai saat ini memesan 1.500 bendera dan dengan masa kampanye yang sampai sembilan bulan,Abdul juga mengaku optimis omzetnya bertambah terutama ketika momen pemilu semakin dekat.Abdul menambahkan setiap menghadapi momen pemilu selalu menambah jumlah karyawannya."Karena pesanannya banyak,jadi mesti menambah karyawan."kata pria yang sudah 20 tahun menggeluti bisnis sablon ini.Dia mengaku saat ini karyawannya adalah anak-anak putus sekolah yang juga tetangga-tetangganya.

Sementara itu H.Fahrudin,pemilik Abadi Sablon yang terletak di daerah Sleman Barat mengaku pesimis dengan kenaikan omzet dalam menyambut momen pemilu ini."Sekarang ini harga kain mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000,tapi harga kami tidak naik jadi untungnya berkurang,"keluhnya.Menurutnya,saat ini keuntungan pengusaha sablon rata-rata hanya Rp 500 untuk 1 pcs,berbeda dengan dulu yang bisa mencapai Rp 1.000 per 1 pcs.Mengenai bahan yang digunakan,kata H.Fahrudin,untuk bahan yang digunakan membuat kaos partai adalah highet puring dan highet super karena sekarang sistem sablonnya press computer dan tidak manual lagi.(ngga)

Nama :Rengga Oktabiarto
No. Mahasiswa :153070211
Kelas :A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar