Selasa, 24 Februari 2009

Che Guevarra di Mata Mahasiswa


Che Guevara di mata Mahasiswa

B
Che Guevarra Tokoh tersebut memang tidak asing di telinga mahasiswa.Ia dikenal sebagai seorang pejuang dari Argentiana yang turut serta membantu pegerakan revolusi di seluruh dunia.Kausnya banyak dipakai para mahasiswa,di kamar kost pun sering kali terpampang wajah Che dengan kumis dan jenggotnya yang lebat,bahkan ada yang rela menghiasi tubuh dengan tatto bergambar Che Guevarra.
Seorang pria bertubuh tegak berjalan gagah dengan gambar Che Guevarra di bajunya.Lelaki itu bernama Andy,yang berprofesi sebagai seorang mahasiswa.Menurut Andy,Che adalah seorang pahlawan,perjuangannya yang heroik melawan imperialis Amerika patut diacungi jempol. Che digambarkan sebagai seorang pahlawan yang berjuang demi kepentingan rakyat.”Kalo detailnya saya tidak tahu”,ungkap Andy.
Penggemar Che yang lain,Aji menganggap sosok Che sebagai pembawa perubahan di dunia.Kamarnya dihiasi dengan poster Che dengan ukuran besar sebagai hiasan serta penegas bahwa ia adalah seorang pengagum Che Guaevarra.Menurut Aji,Che memang menjadi sebuah ikon dan idola para kaum muda saat ini.”Teman saya ada yang badannya ditatto wajah Che”,tegas Aji sambil menghisap rokok.
Wajah Che sering menghiasi berbagai macam aksesoris yang dipakai kaum muda,mulai dari kaus,poster,hingga gelas.Ella,seorang mahasiswi Kedokteran mengaku mengetahui wajah Che karena sering terpampang di kaus-kaus.Ia mengatakan,”Saya tahu gambar Che Guevarra,tapi gag donk dia tu siapa”.
“Di suatu negara kayaknya ada dech yang masang patung Che,tapi saya tetap gag donk”katanya sambil tertawa.
Che Guevarra yang sebenarnya tidaklah sehebat yang diceritakan.Kuba negara hasil revolusi Che,sampai saat ini masih menderita.Namun perihal ini para penggemar Che tidak mengetahuinya.
“Tidak tahu”,ungkap Aji ketika ditanya keterlibatan Che dalam pembangunan Kuba yang gagal.

"Semakin Maraknya Pencurian Helm di Kampus"

Pagi itu salah seorang mahasiswi di kampus UPN'Veteran' Babarasari melaporkan kejadian yang menimpa dirinya kepada satpam di kampus.Eny si korban (20) melaporkan kepada satpam di parkiran tersebut bahwa ia kehilangan helm miliknya,tetapi satpam tidak dapat berbuat apa - apa karena disitu memang banyak sekali mahasiswa yang tidak dapat diamati dan di monitor satu persatu. Kejadian ini bukan saja terjadi pada Eny tetapi sudah banyak mahasiswa yang kehilangan helm di parkiran,hal ini semestinya menjadi perhatian pihak kampus yang harus lebih diperhatikan lagi kenyamanannya untuk warga di kampus itu,misalnya adanya tempat penitipan helm dan satpam harus lebih sering patroli di area parkir.Selain itu bagi para pemiliknyapun harus lebih berhati - hati dan mengamankan helmnya sendiri serapi mungkin.Karena saat ini pencurian tidak hanya saja pada barabg - barang berharga tetapi hal sekecil apapun dapat terjadi...



PRATIKA VANDA (153070397/A)

"Telephone Seluler Mahasiswi dijambret Pria tak dikenal"

Nasib sial sedang menimpa seorang mahasiswi bernama Ria (20), ketika sedang berjalan kaki sepulang dari membeli makan malam bersama teman nya , telephone sellular nya dirampas oleh pria tak dikenal,peristiwa itu terjadi pada tanggal 20-02-2009 sekitar pukul 20.30 WIB di daerah babarsari . daripengakuan korban saat itu,dia bersama teman nya hendak menyebrang jalan pulang kost ,dan posisinya pada saat itu si korban sedang berjalan sambil menelpon dan tiba-tiba dari arah belakang ada pengendara motor mendekati dan merampas handphone milik si korban. ketika handphone korban di jambret si korban tidak sempat berteriak karena shock dan pada saat itu suasana jalan sedang sepi tidak ada orang lewat. dan akhir nya si korban hanya bisa pasrah dan merelakan handphone nya hilang,hal ini memberikan pelajaran bagi kita semua agr lebih berhati-hati karena tindak kriminalitas dapat terjadi dimana-mana.

(LASNI ROHA MARBUN/153070074/A)

Senin, 23 Februari 2009

Pameran KSM FOTKOM 401 FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta

KSM FOTKOM 401 FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta
Selenggarakan Pameran Ilustrasi Puisi Cinta Chairil Anwar

Yogyakarta – Kelompok Studi Mahasiswa FOTKOM 401 UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan pameran fotografi ilustrasi puisi cinta Chairil Anwar. Dengan hasil workshop mahasiswa FISIP, Ilmu Komunikasi, UPN “Veteran” Yogyakarta berkerjasama dengan Ruang MES 56. Pembukaan pameran, Sabtu (14/2) dimeriahkan oleh Orkes MP3 “Gita Cinta Sepanjang Masa”. Pameran diselenggarakan sampai Sabtu (28/2) mendatang. Acara yang dilaksanakan di Ruang MES 56 tersebut diadakan dalam rangka pameran besar tahunan yang setiap tahun diadakan oleh FOTKOM 401. Selain pameran, kegiatan ini juga diisi dengan artist talk, Jumat (20/2) pukul 19.00 WIB di Ruang MES 56 dengan pemateri Angki Purbandono, asistennya Edwin Dolly Roseno, Jim Allen Abel, dan FOTKOM 401. ”Pameran ini bertujuan untuk mengenal dan mempelajari puisi-puisi cinta Chairil Anwar yang tidak mudah dicerna. Pameran ini merupakan hasil workshop yang membedah puisi-puisi cinta karya Chairil Anwar, dan hasilnya dieksekusi menjadi karya fotografi.” kata ketua pameran, Novie Rullyanti yang ditemui ditempat.
Dengan workshop ini diharapkan dapat mencari kemudahan untuk mencerna dan menjadikan puisi-puisinya bagian dari kehidupan. Peserta tidak akan mencari kebenaran dari puisi Chairil, hanya mencocokkannya dengan situasi atau pengalaman yang pernah dialami dalam kehidupan sehari-hari.Salah satu karya ILUSTRASI foto dengan beragam pemaknaan yang dipamerkan adalah puisi berjudul "Mirat Muda, Chairil Muda" telah berhasil diterjemahkan oleh Noval dan Pungky menjadi sebuah animasi fotografi dengan teknik "BULB" untuk bisa menggerakkan sebuah sumber cahaya menjadi sebuah lakon yang bergerak. Dan juga salah satu puisinya yang lain berjudul "Hampa" dikontruksi dengan gagasan 'anti gravitasi' oleh Ayu Rahmawati hingga menghasilkan ilusi fotografi yang tidak bisa dibilang sederhana.Selain teknik animasi ada beberapa ilustrasi yang menghasilkan metode lain untuk menterjemahkannya, seperti instalasi, riset, jurnalistik, dan digital imaging.Sebagai pernyataan cinta mereka kepada Chairil Anwar dan cinta mereka terhadap CINTA itu sendiri.
Nama : Nastiti Puspitaningtyas
Nim : 153070159

Lagi,Pencurian Motor di Babarsari

Akhir-akhir ini sedang marak aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum polsek depok barat,tepatnya di daerah Babarsari.Seperti yang terjadi pada hari Kamis,19 Februari 2009 yang lalu yang menimpa seorang mahasiswa asal lampung yang bertempat tinggal di daerah Tambakbayan.Sepeda motor Yamaha Jupiter BE 5620 VH hilang setelah diparkirkan di garasi tempat mahasiswa tersebut tinggal.Pengalaman ini diceritakan oleh narasumber langsung sesaat setelah ia melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.Ceritanya,sesaat setelah ia memarkirkan kendaraan bermotornya di depan tempat tinggalnya,5 menit kemudian ia hendak memakai motornya untuk membeli makan,namun tidak disangka-sangka,motor Yamaha Jupiternya telah raib diambil oleh pencuri.

Inilah yang sedang marak terjadi di daerah Babarsari.Dengan banyaknya warung-warung internet maupun game center yang menyediakan area parkir tetapi tidak menyediakan orang yang menjaga area parkir tersebut,semakin memudahkan para pencuri untuk mengambil kendaraan bermotor tersebut.Sekalipun kendaraan bermotor tersebut telah dilengkapi peralatan keamanan yang cukup hebat,namun tetap saja yang namanya seorang pencuri pasti mempunyai seribu cara untuk mengambil kendaraan bermotor tersebut.

Mungkin banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari maraknya pencurian kendaraan bermotor ini.Salah satunya,jika kita sedang berada di seputaran daerah babarsari,hendaknya lebih waspada dan mengenal betul situasi yang ada di daerah tersebut.Pastikan setelah kita memarkirkan kendaraan bermotor kita di tempat aman,periksa kembali apakah kendaraan bermotor kita telah terkunci atau telah aman.Dan pastikan pula,ada seorang penjaga yang menjaga area parkir tersebut,jika tidak ada,pastikan di sekitar lokasi tempat anda menaruh kendaraan bermotor dalam posisi yang ramai.Mungkin,itulah sekelumit cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari kendaraan bermotor kita dari ancaman pencurian.Tetap waspada,karena kejahatan dilakukan dikarenakan ada kesempatan ! ! !

Rengga Oktabiarto (153070211),Penulisan Berita Kelas A

Minggu, 22 Februari 2009

SEKITARAN KOTA BABARSARI


SEKITARAN KOTA BABARSARI

Yogyakarta- Keberadaan beberapa perguruan tinggi swasta di kawasan Babarsari nampaknya membawa dampak yang cukup positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, seperti warga Tambak Bayan. Dengan lahan yang cukup kecil, mereka mulai membuka usaha kecil-kecilan yang kiranya mampu memberi pendapatan tambahan meskipun harus membuka usaha secara berdampingan dengan usaha yang sama.

Kawasan Babarsari, Yogyakarta memang merupakan salah satu centra pendidikan, di mana di kawasan ini terdapat beberapa peruruan tinggi swasta yang sudah memiliki nama yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Seperti Atma Jaya dan UPN Veteran, serta beberapa perguruan tinggi swasta lainnya. Dengan berubahnya kawasan Babarsari menjadi centra pendidikan, maka secara tak langsung kawasan yang menjadi centra pendidikan ini pun secara perlahan berubah menjadi kawasan yang sangat cocok untuk memulai suatu usaha. Apalagi mengingat, ratusan mahasiswa berdatangan setiap tahunnya dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menimba ilmu dan menetap di kawasan Babarsari ini. Kawasan yang sangat empuk dijadikan sasaran untuk melakukan bisnis ini pun tak luput dari pandangan para pemodal. Bahkan kesempatan yang nyata-nyata ada di mata mereka pun langsung diambilnya dengan mencari bisnis apa yang paling tepat untuk dikembangkan di kawasan tersebut. Tentu saja, usaha tersebut merupakan usaha yang kiranya dapat mengembalikan modal mereka secepat mungkin dengan keuntungan yang tak mengecewakan. Namun, hal ini bukan berarti bahwa hanya para pemodal besar saja yang mau merogok kocek mereka untuk menanam modal di kawasan Babarsari ini, melainkan kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh warga sekitar yang kiranya tahu bagaimana mengelola uang dan lahan yang mereka miliki sehingga dengan memulai usaha kecil, dengan demikian mereka pun mampu untuk memperoleh penghasilan tambahan meskipun hanya dari sebuah usaha kecil.
Berbagai jenis usaha pun mereka mulai, seperti rumah kost, warung makan, warung sembako, counter pulsa, wartel, warnet, rental computer, rental DVD, burjo, angkringan, laundry, dan masih banyak lagi usaha yang kiranya membawa keuntungan dan sanggup mengembalikan modal usaha mereka dalam waktu dekat. Menariknya, meskipun usaha-usaha kecil tersebut dibuka secara berdampingan namun kehidupan bermasyarakat warga sekitar tetap adem ayem saja dan tak berpikir bahwa di sana terdapat adanya suatu persaingan antar pengusaha.Memang tak dapat dipungkiri, seiring terjadinya perubahan jaman dan adanya perkembangan teknologi maka secara tak langsung pun, hal tersebut dapat mempengaruhi aspek kehidupan lainya seperti aspek bisnis.

Keberadaan beberapa perguruan tinggi swasta yang membawa dampak positif bagi perekonomian warga setempat ini, nampaknya sama sekali tidak membawa dampak negative dalam kehidupan bertetangga antar warga meskipun mereka melakoni usaha yang sama. Dapat dikatakan bahwa warga Tambak Bayan yang melakoni usah kecil-kecilan tersebut sama sekali tak peduli akan adanya persaingan yang ada di antara mereka.

Di sini, nampak sekali bahwa dengan berdirinya beberapa perguruan tinggi di kawasan Babarsari, masyarakat justru mendapatkan dampak postif terutama dari segi ekonomi. Karena dengan adanya perguruan tinggi di kawasan tempat tinggal mereka, kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi mereka pun terbuka begitu lebar. Tentu saja, kesempat ini hanya akan dimanfaatkan oleh orang yang tahu bagaimana untuk memutar uang dan bagaimana untuk mengelola usaha yang telah mereka tentukan. Kalau tidak, bukannya untung tapi malah buntung.

ADHITYA PANDU MURTI
153070228 / KELAS.A

Selasa, 17 Februari 2009

Prinsip Penulisan Berita

Terdapat beberapa prinsip di dalam penulisan berita antara lain adalah:

1. Kejujuran: apa yang dimuat dalam berita harus merupakan fakta yang benar-benar terjadi.Media yang mengganti atau menambahkan fiksi di dalam penulisan berita lamabat laun akan kehilangan kredibilitas di mata pembaca..

2. Kecermatan: berita harus benar-benar seperti kenyataannya dan ditulis dengan tepat. Seluruh pernyataan tentang fakta maupun opini harus disebutkan sumbernya.

3. Keseimbangan:
Supaya berita seimbang harus diperhatikan:

1. tampilkan fakta dari masalah pokok

2. jangan memuat informasi yang tidak relevan

3. jangan menyesatkan atau menipu khalayak

4. jangan memasukkan emosi atau pendapat ke dalam berita tetapi ditulis seakan-akan sebagai fakta

5. tampilkan semua sudut pandang yang relevan dari masalah yang diberitakan

6. jangan gunakan pendapat editorial

4. Kelengkapan dan kejelasan:
Berita yang lengkap adalah berita yang memuat jawaban atas pertanyaan who, what, why, when, where, dan how.

5. Keringkasan:
Tulisan harus ringkas namun tetap jelas yaitu memuat semua informasi penting.Berita yang bertele-tele akan membuat pembaca bosan.

Struktur Berita dan Induk Berita

Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
(1) Judul atau kepala berita (headline).
(2) Baris tanggal (dateline).
(3) Teras berita (lead atau intro).
(4) Tubuh berita (body).

Judul

Judul berita sangat penting untuk mengantarkan pembaca masuk ke dalam berita. Ia digunakan untuk merangkum isi berita kepada pembaca mengenai isi berita. Karenanya, penulisan judul berita hendaknya dibuat dengan mengikuti kaidah penulisan judul berita

Judul berita memiliki beberapa fungsi, yakni untuk menarik minat pembaca; merangkum isi berita; melukiskan “suasana berita”.

Teknik Menulis Teras Berita

Teras berita adalah modal utama seorang reporter untuk menarik minat pembaca sehingga pembaca akan terus tertarik untuk membaca sampai selesai berita yang ditulisnya.

Teras berita yang baik menyampaikan secara ringkas intisari persoalan yang diberitakan. Intisari persoalan adalah fakta yang paling penting dari seluruh fakta dari persoalan itu. Menentukan fakta yang penting adalah sama halnya dengan menentukan nilai berita itu (news value). Pada umumnya sesuatu yang penting itu sekaligus sesuatu yang menarik. Dengan demikian jika penulis telah menemukan fakta terpenting untuk ditampilkan dalam lead, ia tinggal menulis lead itu dengan menarik.

Tubuh berita (news body) merupakan tempat di mana berita terletak. Dalam tubuh beritalah pembaca dapat mengetahui berita yang sesungguhnya, dalam arti bukan rangkuman. Karena tubuh berita menyimpan informasi yang penting, tubuh berita hendaknya ditulis semenarik mungkin, sehingga mampu membuat pembaca terus membaca berita tersebut, namun dengan tetap menjaga keringkasan berita (karena ruang yang terbatas dalam surat kabar).

Teknik Penulisan Tubuh Berita

Tubuh berita dapat disusun dengan susunan piramida terbalik, dengan susunan kronologis, maupun dengan susunan di mana informasi penting diletakkan di belakang.

Selain teknik penyusunan tubuh berita, membuat berita yang baik juga dapat dilaksanakan dengan memperhatikan kesatuan tubuh berita. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengulangi kata-kata kunci; memakai kata maupun frase transisi yang tepat serta menyusun struktur berita dengan benar dan mengalir.

Di samping itu kekuatan tubuh berita dapat pula dibangun dengan menyertakan kutipan, baik langsung maupun tidak langsung, dari sumber berita; menyertakan nama/jabatan sumber berita (attribution); memberi identifikasi yang jelas tentang siapa sumber berita serta menyertakan latar belakang berita.

Sumber Berita

Ada beberapa petunjuk yang dapat digunakan untuk mencari sumber berita sebagaimana diungkapkan oleh Eugene J. Webb dan Jerry R. Salancik berikut ini.

(1) Observasi langsung dan tidak langsung dari situasi berita.
(2) Proses wawancara.
(3) Pencarian atau penelitian bahan-bahan melalui dokumen publik.
(4) Partisipasi dalam peristiwa.

Senin, 16 Februari 2009

PENGERTIAN BERITA

PENGERTIAN BERITA

1.Latar Belakang

Dunia jurnalistik mendapatkan momentum baru pada era reformasi di Indonesia saat ini. Ketika Orde Baru berkuasa, banyak fakta disembunyikan sehingga pers yang berperan sebagai penyambung lidah masyarakat tidak mendapatkan informasi yang akurat, benar dan lengkap. Kehidupan pers banyak dipengaruhi oleh kekuasaan pemerintah sehingga berkali-kali terjadi pembredelan koran atau majalah.

Pada saat era reformasi bergulir, peranan pers menjadi penting. Dunia jurnalistik hidup kembali. Demikian pula praktisi jurnalistik baik wartawan maupun unsur pendukungnya menghirup udara segar. Isyarat hidupnya kembali dunia kuli tinta (sekarang disebut kuli disket) ini terlihat dari banyaknya penerbitan yang muncul. Majalah, tabloid dan surat kabar baik harian maupun mingguan tumbuh bagaikan jamur.

Pada umumnya di bidang penerbitan surat kabar misalnya, terdapat empat bagian penting yakni bagian editorial, sirkulasi, periklanan dan percetakan. Kebutuhan akan barang dan jasa pendukung kehidupan jurnalistik ini menyebabkan bidang ini beralih menjadi sebuah industri. Hal itu disebabkan bidang persuratkabaran, televisi maupun radio membutuhkan berbagai peralatan yang mahal harganya dan juga kertas maupun mesin percetakan yang saat ini sudah sampai pada teknologi cetak jarak jauh.

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya menyimak berita adalah untuk dapat mengetahui informasi terbaru, aktual dengan mengambil manfaat dari apa yang telah disimak.

2.Definisi Berita

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.

News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.

Menurut Brian S Brook dkk (1985), berita terdiri dari unsur fakta. Namun tidak setiap fakta adalah berita. Berita biasanya menyangkut manusia tetapi tidak setiap orang bernilai berita. Berita, demikian Brian S Brook, adalah tentang apa yang terjadi di dunia namun hanya serpihan kecil fakta yang dilaporkan.

Dalam jurnalistik, begitu banyak pengertian berita. Masing-masing orang memberikan definisi berita berdasar sudut pandang sendiri-sendiri dalam merumuskan. Dalam buku Reporting, Mitchell V. Charnley menuliskan beberapa definisi berita: Berita adalah segala sesuatu yang terkait waktu dan menarik perhatian banyak orang dan berita terbaik adalah hal-hal yang paling menarik yang menarik sebanyak mungkin orang (untuk membacanya).” Ini definisi menurut Willard Grosvenor Bleyer.

Dari sekian definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut. Yakni: Laporan kejadian atau peristiwa atau pendapat yang menarik dan penting disajikan secepat mungkin (terikat oleh waktu).

Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya. Pertama, Straight News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadian-kejadian terbaru yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa mengandung pendapat-pendapat penulis berita. Straight news harus ringkas, singkat dalam pelaporannya, namun tetap tidak mengabaikan kelengkapan data dan obyektivitas. Kedua, Soft News (sering disebut juga feature), yakni berita-berita yang menyangkut kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisah-kisah jenaka, lust (menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan (oddity).

3.Nilai Berita

Nilai berita adalah seperangkat kriteria untuk menilai apakah sebuah kejadian cukup penting untuk diliput? Ada sejumlah faktor yang membuat sebuah kejadian memiliki nilai berita. Tujuh di antaranya adalah:

a.Audience. Seperti halnya kepingan salju, tidak ada dua pendengar/pembaca yang benar-benar sama. Oleh karena itu sebuah berita mungkin lebih berarti bagi seseorang daripada yang lainnya. Oleh karena itu perlu dipikirkan ketika menulis siapa yang akan membaca atau mendengar apa yang kita tulis. Di sini seyogyanya penulis mempertimbangkan aspek kultural, sosial dan ekonomi sebuah masyarakat pembaca

a.Kedekatan (proximity). Ada dua hal tentang kedekatan. Pertama dekat secara fisik dan kedua, kedekatan secara emosional. Orang cenderung tertarik bila membaca berita yang peristiwa atau kejadiannya dekat dengan wilayahnya dan juga perasaan emosional berdasarkan ikatan tertentu.

b.Ketenaran (prominence). Orang terkenal memang sering menjadi berita. Seperti kata ungkapan Barat, Name makes news. Bintang film, sinetron, penyanyi, politisi ternama seringkali muncul di koran dan juga televisi.

c.Aktualitas (timeliness). Berita, khususnya straight news, haruslah berupa laporan kejadian yang baru-baru ini terjadi atau peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.

d.Dampak (impact). Sebuah kejadian yang memiliki dampak pada masyarakat luas memiliki nilai berita yang tinggi. Semakin besar dampak tersebut bagi masyarakat, semakin tinggi pula nilai beritanya.

e.Keluarbiasaan (magnitude). Sebenarnya hampir sama dengan dampak, namun magnitude di sini menyangkut sejumlah orang besar, prestasi besar, kehancuran yang besar, kemenangan besar, dan segala sesuatu yang besar.

f.Konflik (conflict). Berita tentang adanya bentrokan, baik secara fisik maupun nonfisik, selalu menarik. Misalnya bentrokan antarmanusia, manusia dengan binatang, antar-kelompok, bangsa, etnik, agama, kepercayaan, perang dsb.

g.Keanehan (oddity atau unusualness). Sesuatu yang tidak lazim (unusual) mengundang perhatian orang di sekitarnya. Orang yang berdandan esktrentrik, orang yang bergaya hidup tidak umum, memiliki ukuran fisik yang beda dengan yang lain pada umumnya, dan sebagainya cenderung jadi berita yang bernilai tinggi. Hal tidak biasa membuat berita. Pada abad ke-19 ada ungkapan “anjing menggigit manusia bukan berita tetapi manusia menggigit anjing, itulah berita. Saat ini resep lama tersebut masih bertuah.

4.Unsur-unsur Berita

Khususnya bagian tubuh berita dan teras (bila ada) diharapkan hanya mengandung unsur-unsur yang berupa fakta, unsur-unsur faktual, dengan meminimalkan unsur-unsur non-faktual yang berupa opini. Apa yang disebut sebagai “fakta” di dalam kerja jurnalistik terurai menjadi enam unsur yang biasa diringkas dalam sebuah rumusan klasik 5W + 1H.

(1) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?

(2) Who - siapa yang terlibat di dalamnya?

(3) Where - di mana terjadinya peristiwa itu?

(4) When - kapan terjadinya?

(5) Why - mengapa peristiwa itu terjadi?

(6) How - bagaimana terjadinya?

(7) What next - terus bagaimana?

Berita yang lengkap mengandung 6 unsur tersebut. Dalam praktik sehari-hari, ada juga berita yang tidak memuat seluruh unsur tersebut. Hal itu mungkin saja terjadi, karena keterbatasan ruang atau keterbatasan waktu, sehingga unsur yang paling menonjol sajalah yang dimuat.

Dari 6 unsur tersebut, yang mana harus ditonjolkan merupakan pilihan redaktur bidang yang bersangkutan. Ketajaman memilih yang ingin ditonjolkan (istilah dalam dunia pers: “lead”) tergantung dari si pembuat berita dan redakturnya. Unsur lain yang perlu diperhatikan dalam pembuatan berita adalah harus relevan, hangat, eksklusif, ada tujuannya, unik, trendy, prestisius, dramatik, jenaka, memiliki dimensi human interest, magnitude, gaya bahasa, desain dan tataletak yang menarik, foto atau karikatur yang menarik. Lalu disesuaikan dengan watak dan kapasitas media yang bersangkutan, karena ada perbedaan antara media cetak dengan media eletronik.

5.Penyusunan Berita

Membuat berita berpedoman yang dikenal sebagai piramida dan piramida terbalik. Yang dimaksud dengan berita piramida: unsur berita terpenting (menurut redaktur/pembuat beritanya) diletakkan dalam awal berita (di kerucut piramidanya); misal: berita tentang celebrities, maka yang didahulukan adalah namanya (the Who) atau What-nya (masalahnya: cerai kawin lagi, punya anak kembar, dll). Unsur W lainnya dan H diletakkan belakangan.

Sedang mempergunakan piramida terbalik: unsur pendalaman berita didahulukan (biasanya the Why), baru diikuti peletakan unsur W lainnya dan H-nya. Pada dasarnya memilih ini adalah “memilih yang mana yang akan paling banyak menarik apakah the What atau the How atau the Where atau the Who dan When-nya atau the How-nya”?

Wartawan dan redaktur yang “jeli dan lihai” secara otomatis (intuitif) dapat menetapkan dalam waktu cepat (waktu: unsur penting dalam dunia jurnalistik!): yang mana harus didahulukan dan mempergunakan piramida yang mana yang paling cocok. Di sini terletak “kepandaian memilih” dari pribadi wartawan dan redakturnya.

Dalam cara menyusun berita, ada unsur lain soal “Judul Berita”. Dalam pembuatan judul berita, juga memilih dari unsur 5 W dan 1 H tersebut yang mana akan lebih menarik pembaca/pendengar/pemirsa sehingga timbul minat mereka untuk “terseret” membaca, mendengar dan melihat berita tersebut.

Menyusun berita harus terhindar dari sebuah opini sang wartawan. Secara singkat bahwa “opini adalah pendapat yang terlepas secara teknis dari berita”. Sebuah opini seringkali berkaitan langsung dengan berita; namun dalam “etika kalangan wartawan sedunia” opini harus dipisahkan dari berita. Oleh karena itulah, penulis mengatakan “…..terlepas secara teknis……” dalam perumusannya tersebut.

Dalam prakteknya pemisahan secara teknis itu berarti bahwa dalam berita tidak boleh ada opini dari pembuat berita (wartawan dan redakturnya).

Opini atau pendapat bisa mengambil bentuk komentar, tulisan artikel di rubrik tanya-jawab, wawancara khusus mengenai sebuah berita dari narasumber. Hasil kerja menghasilkan opini itu tidak boleh dicampuri pendapat wartawan dan redaktur yang mengerjakannya/membuat dan menyiarkannya. Jika wartawan maupun redakturnya ingin mengemukakan pendapatnya sendiri maka dia harus mengambil bentuk artikel atau rubrik khusus seperti ruang Tajuk Rencana sebuah penerbitan harian/majalah.

Hanya saja, dalam praktik, wartawan dan redaktur yang “lihai” dapat “menitipkan” opininya melalui narasumber yang diwawancarainya.

Pengertian berita

Pengertian Berita

Berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang baru atau keterangan yang terbaru tentang suatu peristiwa; suatu fakta yang menarik perhatian atau gagasan yang perlu disampaikan kepada khalayak melalui media massa umum.

Unsur-unsur yang mempengaruhi suatu fakta atau gagasan sehingga dapat dijadikan berita adalah :
1. Penting (significance), yaitu kejadian yang dapat mempengaruhi orang banyak atau kejadian yang punya dampak terhadap kehidupan para pembaca.
2. Besar (magnitude), yaitu kejadian yang menyangkut angka-angka berarti bagi kehidupan orang banyak atau kejadian yang dapat berakibat dijumlahkan dalam rangka menarik buat pembaca.
3. Waktu (timeless), yaitu kejadian yang menyangkut hal-hal yang baru terjadi atau baru ditemukan.
4. Dekat (proximity), yaitu kejadian yang dekat bagi pembaca. Kedekatan ini bisa bersipat geografis ataupun emosional.
5. Tenar/populer, luar biasa (prominence), menyangkut hal-hal yang terkenal atau sangat terkenal oleh pambaca.
6. Manusiawi (human interest), yaitu kejadian yang memberikan sentuhan perasaan bagi para pembaca, kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa atau orang besar dalam situasi biasa.

Bahasa berita adalah bahasa yang disyaratkan sederhana tidak bercampur baur dengan kata-kata asing dan kata-kata yang kurang atau tidak dipahami pembaca. Selain itu dalam bahasa berita hindari pemakaian kalimat terbalik dan kata-kata penat.
Berita harus memenuhi syarat :
1. Harus benar, apa yang diberitakan itu sesuai fakta dengan bukti-bukti yang konkrit.
2. Sederhana, berita yang ditulis harus sederhana baik dalam isi maupun bahasanya sehingga dapat dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat.
3. Singkat, berita yang baik adalah tidak bertele-tele, langsung pada pokok permasalahan, singkat jelas dan padat sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada pembaca.
4. Jelas, apa yang diberitakan itu tidak semu, jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.
5. Hidup, apa yang diberitakan harus mendorong minat pembaca untuk terus membaca dan mengikuti perkambangan berikutnya. Pembaca ikut merasakan.

Pembagian jenis berita dapat digolongkan menjadi 3 golongan :
1. Berita langsung (straight news)
2. Berita ringan (soft news)
3. Berita kisah (feature)



Pengertian Berita

Berita dapat diartikan sebagai fakta atau informasi yang ditulis oleh reporter atau wartawan dan dimuat di media massa baik itu cetak (koran,tabloid,majalah) maupun elektronik (radio,televisi,online).

Berita berasal dari bahsa sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut "Write" yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau "Terjadi".Ada juga yang menyebut dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau "Yang Telah Terjadi".Menurut kamus besar,berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat,misalnya berita acara.

Macam-macam berita :
1.berita kriminal : berita atau laporan mengenai kejahatan yang diperoleh dari pihak kepolisian.
2.berita burung : berita yang belum jelas benar atau tidaknya
3.berita negara : berita resmi negara yang biasanya diterbitkan di pemerintahan,berisi pengumuman yang ditujukan kepada warganegara mengenai berlakunya undang-undang,keputusan presiden,peraturan pemerintah,atau produk legislatif lainnya.
4.berita sosial : berita yang menyangkut kegiatan kehidupan sosial,hubungan antar manusia,kegiatan kemanusiaan,kegiatan yang menyangkut kepentingan kehidupan manusia.
5.berita olahraga : berita atau laporan tentang kegiatan olahraga,pertandingan olahraga,pembinaan olahraga,dan kegiatan yang menyangkut kesehatan kebugaran jasmani.

Mencari berita (news gathering) merupakan tugas penting seorang reporter atau wartawan.Kegiatan itu pada prinsipnya dapat dilaksanakan setiap waktu,tergantung dari kehendak atau waktu yang disediakan oleh wartawan itu sendiri.

Mencari berita tersebut dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut :
1.sistem beat
2.sistem meneruskan (follow up)
3.sistem penugasan
4.sistem tip
5.sistem wawancara (interview)
6.sistem menciptakan sendiri (inventing)
inilah daftar kelompok kami "pumpkin_ghost" . . . :

1.Rengga Oktabiarto (153070211)
2.Lasni Roha Marbun (153070074)
3.Pratika Vanda (153070211)
4.Nastiti
5.Masenda
6.Aditya Pandu Murti

kEep cOntAct yAh . . .^^