Selasa, 17 Februari 2009

Prinsip Penulisan Berita

Terdapat beberapa prinsip di dalam penulisan berita antara lain adalah:

1. Kejujuran: apa yang dimuat dalam berita harus merupakan fakta yang benar-benar terjadi.Media yang mengganti atau menambahkan fiksi di dalam penulisan berita lamabat laun akan kehilangan kredibilitas di mata pembaca..

2. Kecermatan: berita harus benar-benar seperti kenyataannya dan ditulis dengan tepat. Seluruh pernyataan tentang fakta maupun opini harus disebutkan sumbernya.

3. Keseimbangan:
Supaya berita seimbang harus diperhatikan:

1. tampilkan fakta dari masalah pokok

2. jangan memuat informasi yang tidak relevan

3. jangan menyesatkan atau menipu khalayak

4. jangan memasukkan emosi atau pendapat ke dalam berita tetapi ditulis seakan-akan sebagai fakta

5. tampilkan semua sudut pandang yang relevan dari masalah yang diberitakan

6. jangan gunakan pendapat editorial

4. Kelengkapan dan kejelasan:
Berita yang lengkap adalah berita yang memuat jawaban atas pertanyaan who, what, why, when, where, dan how.

5. Keringkasan:
Tulisan harus ringkas namun tetap jelas yaitu memuat semua informasi penting.Berita yang bertele-tele akan membuat pembaca bosan.

Struktur Berita dan Induk Berita

Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
(1) Judul atau kepala berita (headline).
(2) Baris tanggal (dateline).
(3) Teras berita (lead atau intro).
(4) Tubuh berita (body).

Judul

Judul berita sangat penting untuk mengantarkan pembaca masuk ke dalam berita. Ia digunakan untuk merangkum isi berita kepada pembaca mengenai isi berita. Karenanya, penulisan judul berita hendaknya dibuat dengan mengikuti kaidah penulisan judul berita

Judul berita memiliki beberapa fungsi, yakni untuk menarik minat pembaca; merangkum isi berita; melukiskan “suasana berita”.

Teknik Menulis Teras Berita

Teras berita adalah modal utama seorang reporter untuk menarik minat pembaca sehingga pembaca akan terus tertarik untuk membaca sampai selesai berita yang ditulisnya.

Teras berita yang baik menyampaikan secara ringkas intisari persoalan yang diberitakan. Intisari persoalan adalah fakta yang paling penting dari seluruh fakta dari persoalan itu. Menentukan fakta yang penting adalah sama halnya dengan menentukan nilai berita itu (news value). Pada umumnya sesuatu yang penting itu sekaligus sesuatu yang menarik. Dengan demikian jika penulis telah menemukan fakta terpenting untuk ditampilkan dalam lead, ia tinggal menulis lead itu dengan menarik.

Tubuh berita (news body) merupakan tempat di mana berita terletak. Dalam tubuh beritalah pembaca dapat mengetahui berita yang sesungguhnya, dalam arti bukan rangkuman. Karena tubuh berita menyimpan informasi yang penting, tubuh berita hendaknya ditulis semenarik mungkin, sehingga mampu membuat pembaca terus membaca berita tersebut, namun dengan tetap menjaga keringkasan berita (karena ruang yang terbatas dalam surat kabar).

Teknik Penulisan Tubuh Berita

Tubuh berita dapat disusun dengan susunan piramida terbalik, dengan susunan kronologis, maupun dengan susunan di mana informasi penting diletakkan di belakang.

Selain teknik penyusunan tubuh berita, membuat berita yang baik juga dapat dilaksanakan dengan memperhatikan kesatuan tubuh berita. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengulangi kata-kata kunci; memakai kata maupun frase transisi yang tepat serta menyusun struktur berita dengan benar dan mengalir.

Di samping itu kekuatan tubuh berita dapat pula dibangun dengan menyertakan kutipan, baik langsung maupun tidak langsung, dari sumber berita; menyertakan nama/jabatan sumber berita (attribution); memberi identifikasi yang jelas tentang siapa sumber berita serta menyertakan latar belakang berita.

Sumber Berita

Ada beberapa petunjuk yang dapat digunakan untuk mencari sumber berita sebagaimana diungkapkan oleh Eugene J. Webb dan Jerry R. Salancik berikut ini.

(1) Observasi langsung dan tidak langsung dari situasi berita.
(2) Proses wawancara.
(3) Pencarian atau penelitian bahan-bahan melalui dokumen publik.
(4) Partisipasi dalam peristiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar